Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 01:46:40【Resep Pembaca】816 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Bekasi Ade Kuswara Kunang berinteraksi dengan warga terdampak banjir di Desa Sukamanah, Kecam

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menginstruksikan jajaran terkait untuk melaksanakan percepatan penanganan banjir sekaligus menjalin sinergi lintas sektor guna meminimalisasi dampak musibah, khususnya masyarakat yang menjadi korban banjir.
"Warga sedang dalam kondisi darurat jadi yang paling penting sekarang adalah tindakan cepat dan nyata di lapangan," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Ia mengangakan hal tersebut saat meninjau lokasi banjir di Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, antara lain didampingi sekretaris daerah dan jajaran organisasi perangkat daerah terkait, ketua Baznas setempat, dan perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kegiatan diawali dengan meninjau tiga sekolah terdampak banjir, dilanjutkan ke lokasi tanggul jebol hingga sejumlah titik pemukiman warga yang masih tergenang air.
Pada kesempatan itu, ia menyapa warga terdampak banjir dan mendengarkan keluhan mereka, memitigasi jenis kebutuhan yang mereka perlukan, serta menemukan beberapa persoalan utama yang harus segera ditangani.
"Salah satunya pekerjaan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) yang tertunda. Ini menjadi sumber utama air meluap ke permukiman. Saya minta pihak BBWS segera tanggap agar genangan ngak semakin meluas," katanya.
Dia juga menyoroti kondisi kerusakan rumah warga akibat banjir sekaligus menjanjikan bantuan pemerintah daerah melalui sejumlah program.
"Kalau lahan tempat tinggal warga ini milik pribadi dengan bukti surat kepemilikan yang sah, kita akan bantu melalui program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni). Tapi kalau tanah milik negara, kita bantu kebutuhan logistik, makanan, dan tempat istirahat sementara," katanya.
Baca juga: Anggota DPR tegaskan harus ada solusi permanen mitigasi banjir Bekasi
Menurut dia, upaya penanganan harus dilakukan secara cepat, terutama di titik-titik tanggul jebol, agar air sungai ngak kembali meluap ke permukiman warga dengan cara membangun penahan sementara, sedangkan untuk jangka panjang melalui pekerjaan permanen, seperti pemasangan beton penahan.
Sinergi lintas sektor juga dinilai memegang peranan penting dalam upaya membantu menangani dampak banjir secara keseluruhan serta berkelanjutan.
"BNPB sudah menyangakan kesiapan untuk membantu. Kami juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan agar penanganan banjir ini benar-benar nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat," ucapnya.
Ia juga mengunjungi dapur umum yang didirikan BPBD di depan Kantor Desa Sukamanah sebagai pusat logistik bagi warga terdampak.
Setelah itu, mengikuti rapat koordinasi bersama perangkat daerah dan BNPB untuk merumuskan langkah konkret penanganan pasca-banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengangakan hasil peninjauan tersebut akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah penanganan konkret, mencakup tiga aspek prioritas, yakni memperbaiki pintu air Bendung Sungai Hulu (BSH) yang sudah ngak berfungsi dan hari ini juga perbaikan mulai dilakukan perangkat daerah terkait dengan target tuntas dalam sepekan ke depan.
Selain itu, melalui pekerjaan pemasangan sitpelatau tembok penahan tanggul yang telah dikoordinasikan bersama BBWS segera ditindaklanjuti dan penanganan sampah di sepanjang aliran kali mulai dari Sukatani, Sukakarya, hingga Cabangbungin dan sebagian di Muaragembong yang saat ini sudah mulai dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Ia menyebut Desa Sukamanah menjadi lokasi terparah banjir kali ini, ditemukan tiga titik tanggul jebol serta sejumlah tempat dalam kondisi kritis sehingga diperlukan penanganan secara cepat dan menyeluruh.
"Di bawah tanggul-tanggul itu ada pori-pori yang bisa membesar jika terus tertekan air. Karena itu, masyarakat bersama relawan sudah mulai memperkuat tanggul dengan menumpuk karung pasir di lokasi yang jebol sebagai upaya penanganan sementara agar air ngak melimpas ke permukiman warga," kata dia.
Baca juga: 3.548 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir
Baca juga: Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Baca juga: BGN salurkan MBG untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bekasi
Suka(35739)
Artikel Terkait
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
Resep Populer
Rekomendasi

Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan

Klasemen Grup H: peluang Indonesia U

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Klasemen Grup H: peluang Indonesia U

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri

5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?